• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Polisi Jerman Dituding Tegas dan Kasar Terhadap Aktivis Pro-Palestina

img

Polisi Jerman Dituduh Bersikap Keras dan Kasar terhadap Aktivis Pro-Palestina

Polisi Jerman telah dituduh melakukan tindakan keras dan kasar terhadap para aktivis pro-Palestina selama demonstrasi baru-baru ini. Para pengunjuk rasa mengutuk serangan Israel terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan ratusan warga sipil.

Menurut laporan, polisi menggunakan meriam air, gas air mata, dan pentungan untuk membubarkan para pengunjuk rasa. Beberapa aktivis juga melaporkan mengalami kekerasan fisik dan penangkapan sewenang-wenang.

Tindakan polisi telah dikutuk oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia, yang menuduh pihak berwenang menggunakan kekuatan berlebihan dan melanggar hak-hak dasar para pengunjuk rasa. Para aktivis menyerukan penyelidikan independen atas insiden tersebut dan meminta pertanggungjawaban polisi.

Pemerintah Jerman telah membela tindakan polisi, dengan menyatakan bahwa mereka perlu untuk menjaga ketertiban umum. Namun, para pengunjuk rasa berpendapat bahwa tindakan keras tersebut tidak dapat dibenarkan dan merupakan upaya untuk membungkam perbedaan pendapat.

Ketegangan antara polisi dan aktivis pro-Palestina diperkirakan akan terus berlanjut, karena konflik di Timur Tengah terus berlanjut.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads