• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Peta Rahasia Netanyahu: Rencana Tersembunyi untuk Gaza Terungkap

img

Peta Rahasia Netanyahu: Rencana Tersembunyi untuk Gaza Terungkap

Sebuah dokumen rahasia yang bocor telah mengungkap rencana tersembunyi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk masa depan Jalur Gaza. Peta tersebut, yang diperoleh oleh The Guardian, menunjukkan bahwa Netanyahu berencana untuk mencaplok sebagian besar Gaza dan mengusir penduduknya.

Peta tersebut menunjukkan bahwa Netanyahu berencana untuk mencaplok wilayah pesisir Gaza, termasuk Kota Gaza dan Khan Younis. Wilayah ini merupakan rumah bagi sekitar 1,5 juta warga Palestina. Netanyahu juga berencana untuk membangun pemukiman baru di wilayah yang dicaplok tersebut.

Rencana Netanyahu telah dikutuk oleh para pemimpin Palestina dan internasional. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut rencana tersebut sebagai kejahatan perang. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa rencana tersebut tidak dapat diterima dan akan melanggar hukum internasional.

Peta tersebut telah memicu kekhawatiran baru tentang masa depan Gaza. Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel selama lebih dari satu dekade, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan. Rencana Netanyahu akan semakin memperburuk situasi di Gaza dan dapat menyebabkan konflik baru.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads