Pemilu Aljazair: Tebboune Berambisi Pertahankan Takhta, Jajak Pendapat Ditutup
Pemilu Aljazair: Tebboune Bertekad Pertahankan Kekuasaan
Pemilu presiden Aljazair telah ditutup, dengan petahana Abdelmadjid Tebboune berambisi mempertahankan takhtanya. Jajak pendapat berlangsung pada 12 Juni 2023, di tengah seruan boikot dari oposisi.
Tebboune, yang terpilih pada tahun 2019, menghadapi lima penantang, termasuk mantan Perdana Menteri Ali Benflis dan mantan Menteri Kebudayaan Azzedine Mihoubi. Namun, oposisi utama menyerukan boikot, menuduh pemilu tidak adil dan tidak demokratis.
Hasil pemilu diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Tebboune, yang didukung oleh militer, dianggap sebagai favorit untuk menang. Namun, tingkat partisipasi pemilih yang rendah dapat melemahkan legitimasinya.
Pemilu ini diadakan di tengah krisis politik dan ekonomi yang sedang berlangsung di Aljazair. Negara ini telah dilanda protes anti-pemerintah sejak 2019, dan ekonominya terpukul oleh jatuhnya harga minyak.
Hasil pemilu akan diawasi dengan ketat oleh masyarakat internasional. Aljazair adalah negara penting di kawasan Afrika Utara, dan stabilitasnya sangat penting bagi keamanan regional.