750.000 Warga Israel Turun ke Jalan, Protes Kegagalan Netanyahu dalam Gencatan Senjata
Israel Dilanda Protes Massal: 750.000 Warga Turun ke Jalan
Pada tanggal 15 Mei 2021, Israel dilanda protes massal yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan lebih dari 750.000 warga turun ke jalan untuk mengecam kegagalan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam mengamankan gencatan senjata dengan Hamas.
Para pengunjuk rasa, yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, berkumpul di kota-kota besar seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa. Mereka mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan yang menuntut pengunduran diri Netanyahu dan diakhirinya konflik yang sedang berlangsung.
Protes tersebut dipicu oleh kegagalan Netanyahu untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan dengan Hamas, yang telah meluncurkan ribuan roket ke Israel dalam beberapa pekan terakhir. Konflik tersebut telah menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kerusakan yang meluas.
Para pengunjuk rasa menuduh Netanyahu gagal melindungi warga Israel dan memprioritaskan kepentingan politiknya sendiri. Mereka juga mengkritik penanganannya terhadap pandemi COVID-19, yang telah menyebabkan krisis ekonomi dan sosial yang parah.
Protes tersebut merupakan tanda meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan Netanyahu. Jika Netanyahu gagal mengatasi tuntutan para pengunjuk rasa, ia mungkin menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengundurkan diri.