• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Irlandia, Putuskan Rantai Finansial dengan Pemukiman untuk Tegakkan Hak Palestina

img

Irlandia Memutus Rantai Finansial untuk Mendukung Hak Palestina

Irlandia telah mengambil langkah berani dengan memutuskan hubungan finansialnya dengan perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan negara tersebut untuk menegakkan keadilan dan akuntabilitas.

Pemerintah Irlandia telah mengidentifikasi sejumlah perusahaan yang terlibat dalam pembangunan permukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki. Permukiman ini dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional dan merupakan penghalang utama bagi perdamaian di kawasan.

Dengan memutuskan hubungan finansial dengan perusahaan-perusahaan ini, Irlandia mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka tidak akan mentolerir pelanggaran hak asasi manusia. Langkah ini juga memberikan tekanan pada perusahaan-perusahaan tersebut untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam kegiatan ilegal.

Keputusan Irlandia mendapat pujian dari kelompok-kelompok hak asasi manusia. Mereka memuji negara tersebut karena mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan memberikan contoh bagi negara-negara lain untuk diikuti.

Langkah Irlandia merupakan langkah penting dalam upaya global untuk menegakkan hak-hak rakyat Palestina. Ini menunjukkan bahwa masyarakat internasional tidak akan tinggal diam ketika hak asasi manusia dilanggar.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads